BAB 6 PUBLIK OPINION
POLLING
Polling berarti penyelidikan pendapat umum,
pemungutan suara, jumlah suara dengan memanfaatkan media yang ada.
1.
Opini
public dan demokrasi
Opini
publik sangat penting bagi kehidupan masyarakat yang demokratis, jadi rakyatlah
yang memerintah di dalam demokrasi. Opini public dan demokrsi tidak
bisa di pisahkan.
2.
Kritik
terhadap opini publik
3.
Pelaksanaan
public opinion polling
Menemukan
opini publik yang murni adalah menugaskan orang-orang yang mempunyai sifat
objektif (tidak berat sebelah) dan memiliki kecakapan menyelidiki, dan meninjau
suatu masalah dengan bebas dalam segala lapisan dan golongan masyarakat, sambil
memperhatikan bagaimana pandangan mereka mengenai informasi-informasi aktual
dari hari ke hari.
BAB 7 DINAMIKA OPINI PUBLIK
1. Dinamika
opini public
2. Dinamika
individu dan kelompok
Dinamika individu dalam menyikapi
adanya opini public akan selalu berubah ubah sesuai dengan opini publik yang
beredar di masyarakat. Dan dinamika individu tadi dipengaruhi oleh pengetahuan
dan pengalaman dari individu, sedangkan dinamika kelompok berasal dari bahasa
inggris ‘dynamics’ yang berarti mempunyai gairah atau semangat untuk bekerja.
Dinamika kelompok adalah suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau
lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota satu
dengan anggota yang lain. Dinamika kelompok merupakan suatu metode dan proses yang
bertujuan meningkatkan nilai kerjasama kelompok
yang semula terdiri dari kumpulan individu yang belum saling kenal
menjadi satu kesatuan.
Tujuan dinamika kelompok:
-
Meningkatkan proses interaksi antar
anggota kelompok
-
Meningkatkan produktivitas anggota
kelompok
-
Mengembangkan kelompok kearah yang lebih
baik dan maju
-
Meningakatkan kesejahteraan hidup
anggotanya
Manfaat dinamika
kelompok:
-
Membentuk kerjasama saling menguntungkan
-
Memudahkan segala pekerjaan
-
Memecahkan masalah
-
Menciptakan iklim demokrasi
3. Karakter
opini public
Opini public merupakan suatu
pengumpulan citra yang diciptakan. Pergeseran citra ini tergantung pada siapa
saja yang terlibat dalam proses komunikasi. Setiap kali jaringan komunikasi
berubah opini public juga berubah. Perubahan opini public disebut dinamika
komunikasi.
Perubahan opini public disebabkan:
a. Faktor
psikologi
Perbedaan
perbedaan atas individu bisa meliputi hobi, kepentingan, pengalaman, selera dan
kerangka berfikir, sehingga tiap individu berbeda dalam bentuk dan cara
merespon terhadap stimulus yang menghampirinya.
b. Faktor
sosiologis politik
1. Citra
superioritas yaitu barang siapa yang menguasai opini public maka ia akan
mengendalikan orang lain. Cendrung berpihak pada individu yang memiliki
keterdekatan hubungan.
2. Opini
public mewakili suatu kejadian sehingga individu merasa keberadaannya dalam
opni public serta keterlibatannya sebagai anggota masyarakat
3. Opini
public berhubungan dengan citra
Individu
dalam kelompok bertindak agar terhindar dari pencitraan yang buruk.
4. Opini
public disesuaikan dengan kemauan banyak orang.
c. Faktor
budaya
Nilai
nilai yang terhimpun oleh individu menjadi identitas sosialnya menjadi ciri
ciri anggota komunitas budaya tertentu. Dalam masyarakat masing masing klompok
sudah dibekali nilai sehingga perbedaan hanya terkumpul dalam opini.
d. Faktor
media massa
4. Kekuatan
opini public
1. Dapat
menjadi hukuman sosialterhadap orang atau sekelompok orang yang rasa malu, rasa
dikucilkan, rasa di jauhi, rasa rendah diri.
2. Sebagai
pendukung bagi kelangsungan perilaku norma sopan santun dan susila baik antra
muda dengan yang lebih tua
3. Dapat
mempertahankan eksistensi lembaga dan juga menghancurkan lembaga tsb
4. Dapat
mempertahankan dan menghancurkan kebudayaan
5. Dapat
melestarikan norma social.
KELOMPOK 8 KOMUNIKASI MASSA DAN OPINI PUBLIK
Opini
public suatu pengintegrasian pendapat dari sekumpulan orang yang menaruh perhatian
terhadap isu yang sifatnya controversial. Pengintegrasian pendapat itu dapat
disebut opini public setelah pesannya dimut didalam media massa, seperti radia,
televisi dan media cetak. Opini public sangat tergantung dengan media massa
karena dengan adanya media massa isu yang controversial itu dapat diketahui
lebih luas lagi.
1. Eksistensi
dan urgensi media
2. Pengaruh
media massa atas opini public
Fungsi pokok media massa:
-
Hiburan
-
Edukasi
-
Bisnis
-
Entertaint
Media
massa pers, radio, dan televisi mampu memikat perhatian khalayak secara
serempak dan simultan, Karen itu ketiga media massa itu sering menimbulkan
masalah dalam segala bidang kehidupan.
Media
massa bisa membrikan dampak positif dan juga dampak negative.
BAB 9 KOMUNIKASI POLITIK DAN OPINI PUBLIK
komunikasi politik
dengan opini publik erat kaitannya dan saling mempengaruhi satu sama lain.
Karena dalam keilmuan, komunikasi politik sangat berperan dalam pembentukan
sebuah opini publik. Opini publik adalah hasil dari kegiatan komunikasi politik
itu sendiri. Dalam komunikasi politik yang dilakukan pemerintah akan berakibat
pada opini publik yang berkembang di masyarakat terkait pada komunikasi politik
yang telah dijalankan oleh pemerintah. Dan opini publik yang berkembang di
masyarakat akan mempengaruhi pula strategi penggunaan komunikasi politik oleh
komunikator politik itu sendiri.
BAB 10 MENGUKUR CITRA
LEWAT OPINI PUBLIK
Dalam setiap lembaga atau
perusahaan terdapat bagian PR (Public Relations) atau Humas.
Membentuk Citra Baru
Dalam organisasi atau perusahaan yang belum memiliki reputasi, tugas humas dalam kasus ini adalah memperkenalkan organisasi atau perusahaan tersebut kepada khalayak umum
Tugas komunikasi adalah bagaimana agar pengetahuan baru tentang produk ini diterima oleh masyarakat luas.
Membentuk Citra Baru
Dalam organisasi atau perusahaan yang belum memiliki reputasi, tugas humas dalam kasus ini adalah memperkenalkan organisasi atau perusahaan tersebut kepada khalayak umum
Tugas komunikasi adalah bagaimana agar pengetahuan baru tentang produk ini diterima oleh masyarakat luas.
1.
Membentuk citra baru dan mempertahankan
citra yang sudah terbangun
Pembentukan
citra baru ini relatif lebih mudah dilakukan oleh produk-produk baru yang
sebelumnya tidak dikenal masyarakat. Usaha yang dibutuhkan
dalam membentuk citra baru sebuah perusahaan yang belum banyak diketahui publik
bisa dilakukan dengan melakukan publikasi melalui selebaran atau brosur, iklan
radio, televisi dan lewat media online. Kemudian upaya yang bisa dilakukan
selanjutnya dalam membangun citra baru adalah bekerjasama dengan tokoh-tokoh
masyarakat yang berpengaruh.
Sedangkan
usaha mempertahankan ini lebih sulit daripada membangun citra seperti yang
dijelaskan sebelumnya. Mempertahankan citra yang sudah
terbentuk dengan pola kerja yang sama terkadang menimbulkan menurunnya citra.
Pola kerja yang monoton cenderung tidak peka terhadap kemauan pelanggan yang
selalu meminta peningkatan pelayanan.
2.
Memperbaiki citra yang terpuruk
Perusahaan dalam hal ini harus
menerapkan langkah-langkah strategis. Pertama, perusahaan memilah posisi
individu dalam dua kelompok. Kelompok pertama adalah kelompok internal dan kelompok kedua adalah kelompok lain
tetapi sering menjadi panutan. group ini merupakan kelompok yang lebih
dipercaya, sehingga perusahaan bisa meminta mereka untuk berbicara untuk
memperbaiki citra. Langkah strategis kedua adalah membuat kegiatan-kegiatan
yang bersifat “kemanusiaan”. Ketiga adalah
Pernyataan-pernyataan bahwa perusahaan telah melakukan segalanya dengan baik. Keempat,
adalah pernyataan yang lebih bertanggung jawab dengan
mengatakan bahwa perusahaan akan menyelesaikan masalah yang terjadi. Kelima
adalah pernyataan yang paling bertanggung jawab dengan meminta
maaf terhadap apa yang telah tejadi.
3.
Menguatkan dan mempertahankan citra ketika
berada di puncak
Usaha yang dilakukan untuk mempertahankan dan
menguatkan citra pada situasi ini adalah dengan mengarahkan seluruh informasi
agar konsumen mengetahui dengan baik produk-produk dari perusahaan. Usaha ini
dimaksudkan agar konsumen memutuskan membeli produk perusahaan dengan kesadaran
yang mendalam.
Selain itu kegiatan penelitian-penelitian juga
harus terus dilakukan. Penelitian tentang faktor-faktor apa saja yang mampu
membentuk citra perlu terus dilakukan.
0 komentar:
Posting Komentar